Maraknya kejahatan cyber crime tahun ke tahun semajin menjadi,tidak hanya diindonesia namun juga di semua negara.
Virus joker sudah ada sejak sejak tahun 2017, lantaran berhasil menginfeksi dan merampok korbannya dengan bersembunyi di berbagai aplikasi. Sejak itu, sistem pertahanan Google Play Store telah menghapus sekitar 1.700 aplikasi dengan malware Joker sebelum diunduh oleh pengguna.
Namun dikutip dari inews.id, virus joker sudah ditemukan di 24 aplikasi Android yang dapat diunduh lewat Play Store. Adapun aplikasi tersebut meliputi Advocate Wallpaper, Age Face, Altar Message, Antivirus Security - Security Scan, Beach Camera, Board picture editing, Certain Wallpaper, Climate SMS, Collate Face Scanner, Cute Camera, Dazzle Wallpaper, Declare Message, Display Camera, Great VPN, Humour Camera, Ignite Clean, Leaf Face Scanner, Mini Camera, Print Plant scan, Rapid Face Scanner, Reward Clean, Ruddy SMS, Soby Camera, dan Spark Wallpaper.
"Program berbahaya ini telah terdeteksi di delapan aplikasi Play Store yang telah disembunyikan Google," kata pihak berwenang Belgia, dalam pernyataan yang dipublikasikan di situs resminya, dikutip dari Entrepreneur, Rabu (25/8/2021).
Virus joker ini mampu mengosongkan bank pengguna layanan
berlangganan. Secara
khusus, komponen b aplikasi ini secara diam-diam mengklik iklan di dalam
aplikasi dan melakukan hal yang sama untuk proses pendaftaran saat berada di
situs. Selanjutnya, aplikasi mengakses pesan SMS, menyalin kode otorisasi
korban yang telah mereka kirim untuk memverifikasi pembayaran berlangganan.
Kuprins menyatakan,bahwa malware
mempunyai potensi untuk menargetkan pengguna di 37 negara, termasuk Amerika
Serikat, Inggris, Australia, negara-negara Uni Eropa dan Asia lainnya, meskipun
beberapa aplikasi tidak mempunyai batas wilayah.
Jika anda pernah menginstal aplikasi tersebut sebaiknya periska
transaksi anda dan segera uninstall aplikasinya.
Komentar
Posting Komentar